Dalam sebuah kejadian nyata, sejumlah bayi dan anak-anak kecil tak berdosa pun pernah tertahan di bandara gara-gara namanya tercantum dalam daftar ini sebagai seorang teroris. Bahkan senator Ted Kennedy, saudara termuda mendiangPresiden AS, John F Kennedy, pernah terjaring screening daftar larang terbang.
Lebih parah lagi, alih-alih para korban false positives ini mencari jalan untuk membersihkan nama, mereka acap menemui kebuntuan akses mendapat informasi seputar alasan dimasukkannya mereka ke dalam daftar itu.
Sebagai perbandingan, untuk mencabut habis namanya dari No-Fly list, orang penting dari Partai Demokrat sekelas Senator Ted Kennedy saja, mesti memakan waktu tiga pekan. Itupun sudah melalui jalur belakang, menembus langsung ke Sekretaris Homeland Security Department.
Bayangkan jika tidak melewati jalur potong kompas semacam itu. Lepas peristiwa itu, Ted mengkritik penerapan No-Fly list yang potensial menimbulkan kesewenangan dan ketidakadilan bagi warga negara.